Agenda rutin tahunan dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Rembang Tahun 2023, antara lain tahapan Musrenbangcam yang dilaksanakan Rabu (1/3/2022) di Pendopo Kecamatan Lasem yang merupakan daerah pilihan II yang meliputi Kecamatan Lasem dan Kecamatan Pancur.
Musrenbangcam kali ini dihadiri oleh Bupati Rembang H. Abdul Hafidz, S.Pd.I dan Anggota DPRD Kabupaten Rembang Dapil II, Ka. Polsek Lasem, Dan Ramil Lasem, Dinas Instansi Kec. Lasem, Kepala Desa se Kec. Lasem, Perwakilan Perempuan Tk. Kec. Lasem, Perwakilan Forum Anak, Perwakilan Difabel, Tokoh Masyarakat Tk. Kec. Lasem serta undangan yang lain.
Pada sambutannya, anggota DPRD Kabupaten Rembang, Puji Santoso, menjelaskan DPRD sangat mendukung visi dan misi Bupati Rembang dengan slogan “ Rembang Gemilang” yang mencakup sektor Ekonomi Kerakyatan, Insfrastruktur dan Kemiskinan. Sektor kemiskinan ini yang menjadi perhatian karena Kabupaten Rembang menempati rangking ke 7 dari bawah se Jawa Tengah, cara mengatasi dengan cara perbaikan data, pemberian hibah/bansos dengan memberikan pendidikan dan ketrampilan yang layak, meningkatkan pendapatan keluarga lewat bantuan, hibah serta mengurangi pengeluaran, sehingga angka kemiskinan menurun hingga mencapai 15%.
DPRD Kabupaten Rembang juga mendukung Lasem menjadi Kota Pusaka, “Adapun persoalan yang dihadapi saat ini yaitu pedagang kaki lima yang ada dijalan raya, tempat kuliner, tempat parkir, kemacetan diantara jalan raya Lasem Sale, penataan wilayah stasiun, penataan wilayah Pecinan, penataan sungai Babagan, untuk membuat Lasem menjadi kota yang indah. Dibutuhkan jalan lingkar Lasem Rembang karena kendaraan yang begitu banyak, kalau tidak diurai kemacetan akan menjadi semakin parah” urainya
Pada sektor Pariwisata dan Budaya dengan pembangunan kota Pusaka Lasem, keperuntukannya untuk masyarakat yang berkunjung ke kota Lasem bisa melihat dan mendengar tentang sejarah kota Lasem dengan berjalan kaki. Agustus ini Presiden Republik Indonesia Joko Widodo diagendakan meresmikan Kota Pusaka Lasem.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Rembang menyebutkan, Musrenbangcam kali ini memprioritas kegiatan yang berorientasi untuk menurunkan angka kemiskinan, kegiatan yang berbasis meningkatkan Indeks Sumber Daya Manusia, dengan mengedepankan pendidikan, kesehatan dan sosial.
“Di bidang kesehatan fokus ke kesehatan, prioritas Rembang level 3 dengan pembatasan aktivitas, kalau sampai mencapai level 4 sekolah tidak boleh mengadakan pembelajaran tatap muka, sehingga ditekankan jangan menyepelekan covid 19 karena dampaknya akan terasa di semua sektor”. (nun/setdprd)