Kunjungan Kerja Komisi IV DPRD Kabupaten Rembang di Balai Desa Sendangcoyo
Kunjungan Kerja Komisi IV DPRD Kabupaten Rembang  di Balai Desa Sendangcoyo
Kunjungan Kerja Komisi IV DPRD Kabupaten Rembang di Balai Desa Sendangcoyo

DPRD Selain melaksanakan Kunjungan kerja dalam daerah di bidang pendidikan  komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rembang juga melaksanakan kunjungan di desa desa yang memiliki potensi wisata ,baik itu wisata alam maupun wisata ekonomi kerakyatan melalui pasar UMKM. Kali ini Pimpinan dan Anggota komisi IV DPRD Kabupaten Rembang melaksanakan kunjungan di desa sendangcoyo kecamatan lasem ,kamis (29/9/2022) kunjungan tersebut di terima Plt Kepala desa dibalai desa sendangcoyo. tujuan Kunjungan kerja dalam daerah tersebut adalah untuk melaksanakan fungsi DPRD yaitu pengawasan dalam meninjau potensi wisata di daerah desa sendangcoyo Desa sendangcoyo sebagai salah satu desa wisata yang memiliki obyek wisata flyingfox di atas pegunungan, saat ini memiliki kendala jalan yang jelek pada kawasan obyek wisata tersebut sehingga hal tersebut berpengaruh pada  minat pengunjung , jelas Plt Kepala Desa . Obyek wisata  ini semula menjadi andalan desa kami dan banyak wisatawan baik lokal maupun luar daerah yang mulai mengunjungi obyek wisata ini namun karena medan yang memang sulit dan sarana prasarana terutama jalan menuju obyek wisata tidak memadai apalagi medannya berada diatas pegunungan. Ini menjadi salah satu penyebab obyek wisata tersebut mulai ditinggalkan. Hal ini juga berpengaruh pada tingkat ekonomi desa kami karena yang semula warga bisa menambah penghasilan dengan berjualan di area wisata sekarang dengan sepinya pengunjung warga sudah tidak bisa mendapatkan tambahan penghasilan,tambahnya.  Frida Iriani wakil ketua komisi IV yang kala itu memimpin rombongan berjanji akan menindaklanjuti keluhan warga yang disampaikan oleh Plt kepala desa agar nantinya pemkab melaui Organisasi Perangkat Daerah terkait bisa membantu dan mengerakkan desa desa wisata , karena dengan kemandirian desa yang bisa mensejahterakan warga otomatis akan meringankan beban Pemerintah Daerah dalam menanggulangi kemiskinan. (SM/Setdprd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *