DPRD. Lasem Merupakan salah satu daerah wisata yang wajib di kunjungi ketika berada di Rembang , Kota tua lasem banyak menyimpan sejarah berdirinya Kota Rembang , perpaduan budaya cina dan jawa menjadi daya tarik tersendiri, bahkan sampai sekarang perpaduan kultur budaya tersebut masih tetap ada dan tidak luntur oleh zaman, Pondok pesantren berdampingan dengan klenteng bukanlah hal yang mengherankan. Bahkan di lasem terdapat juga Pondok pesantren yang bangunannya bernuansakan budaya cina . Masjid Jami Lasem juga menjadi daya tarik tersendiri , banyak wisatawan yang mengunjungi masjid Jami lasem selain beribadah mereka juga berziarah karena di kawasan Masjid terdapat makam Para Ulama dan Tokoh Besar Pendiri Agama Islam di Lasem, di antaranya Makam Eyang Sambu, mbah Srimpet, mbah Ma’sum dan masih banyak Ulama Yang lainnya, Baru baru ini Pemerintah Pusat telah melakukan Penataan Kota wisata lasem, diantaranya Alon alon Lasem, Masjid Jami , Kawasan Pertokoan di sekitar alun alun dan Masjid jami serta Kampung Pecinan di Desa Karangturi. Guna melaksanakan fungsi Pengawasan agar Penataan Kota Lasem bisa maksimal Komisi IV DPRD Kabupaten Rembang melakukan kunjungan kerja dalam daerah di salah satu tempat kawasan Wisata, kamis (8/9/2022). “Rumah merah” menjadi tujuan utama, Rumah merah yang tepat berada di tengah tengah kampung pecinan merupakan tempat yang menyediakan Penginapan dan Restoran buat wisatawan yang mengunjungi Kampung Pecinan , di kawasan ini wisatawan di manjakan dengan suguhan berjalan kaki menyusuri kampung pecinan dengan nuansa seperti di kota lama semarang, selain itu pengunjung juga bisa menikmati proses pembuatan Batik Lasem secara langsung di kawasan Rumah Merah. Frida Iriani Wakil Ketua Komisi IV yang memimpin kunjungan tersebut,mengatakan harusnya di kawasan pecinan ini selalu diadakan event yang bisa menarik wisatawan. Bak gayung di sambut, Rudi hartanto owner dari rumah merah menyampaikan, sebenarnya kami dirumah merah siap untuk di tempati event yang bisa menarik wisatawan, kami punya lahan yang luas untuk mengelar event hanya sayang sampai saat ini kami baru bisa menggelar even dengan skala kecil hal ini karena terbatas anggaran. Kepala desa Karangturi yang saat itu turut serta dalam menerima kunjungan komisi IV juga menyampaikan bahwa saat ini sudah banyak daerah yang menanyakan agenda event apa saja yang akan di laksanakan di kawasan Kampung pecinan khususnya di Rumah Merah. Menanggapi antusiatisme pengerak wisata tersebut frida iriani akan berkoordinasi dengan dinas Pariwisata agar kawasan Pecinan yang telah di tata bisa lebih menarik wisatawan, yang berdampak pada kesejahteraan warga sekitar. (SM/Setdprd)